Perempuan Lebih Hebat


(وما رأيت من ناقصاتِ عقلٍ ودين أغلبَ لذي ‏لبٍّ ‏ ‏مِنْكُن)
 "...dan  saya melihat kalian kurang akal dan agama (tetapi) sanggup mengalahkan akal (kaum) lelaki." 
(al-Hadish)

***
Sumber ilustrasi: www.minanews.net


Sekian banyak ilmuan menyatakan bahwa otak laki-laki dan perempuan itu lebih besar otak laki-laki daripada perempuan. Bahkan saya mendengar dari teman ke teman itu juga seringkali yang saya terima, laki-laki lebih cerdas daripada perempuan. Perkataan sedemikian, saya dengar semasa masih duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Seingat saya, saya pernah melontarkan pertanyaan kepada seorang teman yang mengakatan perbandingan kecerdasan seorang laki-laki dan perempuan. "Mengapa pada kenyataannya, perempuan lebih unggul dari pada laki-laki ketika berada di dalam kelas?"

Teman saya itu menjawab : "Memang perempuan di dalam kelas lebih unggul, karena mereka punya semangat, dan sedangkan laki-laki malas untuk belajar. Disanalah letak kekalahan seorang laki-laki" (begitulah seingat saya waktu itu).

Saya pun meng-iya-kan karena saya tidak punya hujjah yang kuat untuk membantahnya, dan pada kenyataannya memang benar demikian. Laki-laki kurang menekuni pelajaran ketika berada di dalam kelas ataupun di rumah (mutla'ah). 
"Seandainya, laki-laki itu juga mempunyai kesemangatan seperti perempuan. Insyaallah, laki-laki jauh lebih unggul." lanjutnya, waktu itu. 

Saya kembali memutar pikiran. Lalu meng-iya-kan kembali. Karena, ada salah satu teman di dalam kelas (waktu itu) menjadi pesaing ketat dengan teman perempuan saya (hingga kini). Rangking pertama dan kedua selalu mereka yang berganti posisi. Dari sanalah alasan saya percaya apa yang dikatakan teman saya. 

Bahkan, saya pernah menemukan artikel, kampus pertama di dunia yaitu penggagasnya adalah seorang perempuam muslim Maroko yang didirikan di Kota Fez, Maroko. Namanya, Fatimah al-Fihri dan nama kampusnya Universitas Al-Qarawiyin, salah satu lulusan di Universitas tersebut adalah diantarany Ibnu Khaldun dan masih banyak tokoh-tokoh dunia, baik dari kalangan muslim dan non-muslim. Nah, Ditambah lagi semakin maraknya kesetaraan gender yang semakin meningkat bahwa perempuan juga hebat! 

Tapi, meski keunggulan satu sama lain, entah perempuan atau laki-laki, tapi Allah membedakan, kecuali dengan amal perbuatannya. “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): 

“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan…” [ AliImran : 195 ]

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” [ An-nisaa : 124 ]

Laki-laki tetaplah menjadi pemimpin bagi seorang perempuan walaupun dikatakan perempuan jauh lebih unggul daripada laki-laki dari akedimis dan sebagainya. Sebagaimana firman Allah, bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi seorang perempuan. 

Akademis boleh bersaing. Tapi tidak boleh persaingan dalam membantah terhadap pemimpin rumah tangga. Apalagi berkata "Uh!" atau yang lainnya. Wanita harus tunduk dan mengikuti perintahnya. Dan si laki-laki harus memahami apa yang menjadi kewajibannya, apa yang tidak. 


0 Response to "Perempuan Lebih Hebat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel